SEJARAH YAHUDI
Seperti telah ditunjukkan di awal, semua
tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang
Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar
nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan
sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini.
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas
penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim,
putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali
pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad
kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa
Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang
dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama
Nabi Luth (Lot). Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi
dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak
berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu
orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke
sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.
(Qur'an, 21:69-71)